Amplifier OCL dengan menggunakan Transistor power Sanken,mungkin
pernah kita temukan di pasaran . Jika belum pernah melihat dengan yang
model ini , bisa kita buat sendiri dengan merubah amplifier standar yang sudah kita punya sebelumnya. Komponen apa saja yang ada pada amplifier OCL dan apa yang mesti kita rubah untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal? berikut kita beri sedikit kilasannya.
Catu
daya ini titik awal dimulainya suatu pekerjaaan, amplifier menerima
pasokkan aliran listrik yang didapat dari transformator/ trafo.
Pemakaian arus akan mulai terasa apabila amplifier bekerja untuk
mengeluarkan frekuensi rendah , lebih mudah kita bilang suara low/bass.
Penggunaan Trafo dengan Amper besar akan sangat membantu kinerja amplifier setelah kita adakan perubahan pada kanal penguat akhir-nya.
Komponen catu daya yang kita pergunakan disini terdiri-dari :
1 Trafo 32—CT—32 15 Amper.
2 Capasitor 14000uF/80 volt 2 buah atau dengan kapasitas 10000uf/80 volt juga bisa
3 Dioda Bridge 15 Amper
Diagram regulatornya adalah sebagai berikut :
Contoh regulator yang sudah terangkai bisa dilihat pada gambar berikut :
Dengan sudah tersedianya catu daya, oh iya output tegangan dari catu
daya ini adalah 45 volt dalam dua kutub + – sekarang kita tinggal
merubah beberapa komponen yang ada pada rangkaian amplifier-nya,
diantaranya:
1 Kita adakan penggantian transistor
Bd139 dan Bd140 , transistor ini sebagai driver akhir untuk transistor
power. Sebagai pengganti kita pergunakan transistor type Tip31 dan
Tip32, oh iya biar mudah kita beri gambarannya persamaannya yaitu :
Bd139 diganti dengan Tip31 sedangkan Bd140 diganti dengan Tip32. Untuk
susunan kaki adalah terbalik, bila dilihat dari kode yang terpasang pada
badan transistor.
Tampilan transistor BD dan TIP ada pada gambar berikut :
Kalau dilihat searah maka kaki transistor Bd 139 dan 140 adalah :
1 Emitor
2 Colector
3 Basis
Sedangkan transistor Tip 31 dan 32 susunan kakinya adalah :
1 Basis
2 Colector
3 Emitor
Jika kita pasangkan pada PCB
transistor TIP-nya tinggal membalik posisi-nya saja supaya sama dengan
BD. Yang berikutnya kita adakan perubahan kapasitas Resistor 10 K yang
tadinya setengah ohm kita pasangkan dengan model 2 watt 10 K. Capasitor
yang ada pada rangkaian amplifier juga kita ganti dengan type yang sama
tapi dengan volt yang lebih besar, contohnya 47uf/50 volt kita ganti
dengan 47uf/100 volt. Tampilan rangkaian amplifier OCL bisa dilihat pada
gambar berikut :
2 Setelah semua persiapan telah selesai kita kerjakan sekarang
tinggal memasangkan transistor power Sanken, Oh iya di pasaran banyak
beredar type kw II jadi harap lebih teliti waktu mau membeli-nya.
Transistor power Sanken yang asli tampak pada gambar berikut :
Pemasangan untuk ini adalah sama secara urutan kaki-nya yaitu
1 basis dari kiri
2 colector
3 emitor sebelah kanan
Jadi apabila transistor bawaan memakai type Tip41 /42 atau mungkin 2955/3055 bentuk
transistor, bisa kita pasangkan sesuai dengan pemasangan transistor
bawaan tersebut. Yang membuat pekerjaan tambahan adalah bentuk
transistor power Sanken yang besar jadi kita mesti menggunakan alumunium
tambahan , dan memasangkan kabel jumper antara Pcb amplifier ke
transistor power Sanken-nya. Ya begitulah untuk mengadakan perubahan
memang membutuhkan persiapan dan biaya tentunya, dan semuanya akhirnya
terbayarkan setelah apa yang kita kerjakan mendapatkan hasil yang
optimal.
Ada satu lagi yang mesti kita lengkapi yaitu rangkaian protek untuk
sistem output speaker, hal ini sangat penting sekali karena dampak jika
terjadi kerusakan pada amplifier akan menyebabkan kerusakan juga pada
speaker-nya. Untuk ini mungkin bisa kita beli kits yang sudah jadi dan
tinggal kita hubungkan jalurnya sesuai dengan keterangan/ diagramnya.
Untuk jalur power supply bisa diambil dari trafo dengan besaran tegangan sesuaikan dengan kebutuhan rangkaian protek biasanya 18 volt Ac.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar